B-SHAD

Inspirasi lifestyle, entertaiment, teknologi, olah raga, bisnis, internet, otomotif, design, news, game, dan lainnya

Bahaya Bakteri di Musim Kemarau


Bakteri jenis e-coli adalah kuman yang sering muncul di air kotor.
Kuman itu bisa menjangkiti kemaluan bila berbasuh menggunakan air kotor. ‘Di vagina, kuman itu bisa menyebabkan keputihan, sedangkan pada penis dan dubur bisa menimbulkan warna kemerahan dan gatal,’ kata dr Budiastuti Kusharjuni SpKK. Spesialis kulit dan kelamin RS Darmo Surabaya itu menambahkan, untuk mengetahui ada tidaknya kuman tersebut dalam tubuh, perlu dilakukan pemeriksaan kultur jaringan.
Selain bakteri e-coli, air kemarau yang menyusut mengandung lebih banyak debu. Peningkatan konsentrasi debu dalam air itu rawan menjadi penyebab alergi bagi orang yang memiliki jenis kulit sensitif. ‘Air itu bisa menyebabkan kulit memerah dan gatal. Kalau digaruk, kulit bisa luka sehingga menimbulkan jamur,’ paparnya. Celakanya, jika air digunakan untuk mandi, gatal pada kulit bisa dirasakan di sekujur tubuh.
Karena itu, cara terbaik mencegah alergi adalah menghentikan pemakaian air yang menyebabkan alergi. Gantilah dengan air bersih sehingga tidak menyebabkan alergi. Penggunaan antiseptik pada air, lanjut dia, tidak bisa memberikan penangkalan yang efektif. ‘Yang dihadapi debu bukan kuman,’ jelasnya.
Pengobatan alergi di kulit dapat dilakukan dengan memberikan pelembab pada kulit gatal setelah mandi. ‘Jangan digaruk,’ tegas wanita berjilbab itu. Jika alergi menyebabkan luka, berobatlah ke dokter agar mendapat perlakuan yang benar.

Post by: Anonymous On Aug 29, 2012
Title :Bahaya Bakteri di Musim Kemarau
Url :http://b-shad.blogspot.com/2012/08/bahaya-bakteri-di-musim-kemarau.html

Belum ada komentar untuk "Bahaya Bakteri di Musim Kemarau"

Post a Comment